1.
Cover Depan Proposal
Bagian ini berisi tentang sekilas judul proposal,
nama usaha, dan juga nama yang membuat proposal. Buatlah sebaik mungkin cover
proposal, karena cover yang baik akan memberikan kesan lebih dari pembacanya.
Bila tidak mempunyai kemampuan mendesain cover, maka lebih baik menggunakan
jasa orang lain yang memiliki kemampuan desain. Hal ini akan menjadi nilai
tambah pada proposal usaha yang dibuat.
2.
Daftar Isi Proposal
Berisi tentang judul setiap bab serta nomor halaman
tersebut. Hal ini bisa memudahkan seseorang untuk melihat apa saja yang ada
didalam proposal usaha tersebut. Daftar isi pada sebuah proposal ibarat sebuah
peta yang akan memberikan informasi sepintas tentang sebuah proposal usaha.
Selain itu hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah adanya alur
yang baik dalam menyusun daftar isi. Hal ini akan memudahkan orang untuk
memahami setiap bagian dalam proposal usaha.
3.
Latar Belakang Perusahaan
Latar belakang perusahaan sangat penting karena
berkaitan dengan sejarah serta rekam jejak perusahaan. Pada bagian ini bisa
berisi tentang perusahaan mulai dari nama perusahaan, bidang usaha, produk yang
dijual, struktur organisasi, biodata pemilik perusahaan dan sebagainya. Dengan
memberikan semua riwayat prestasi yang sudah diraih ke dalam proposal akan
meningkatkan kepercayaan orang lain pada bisnis yang sedang dibangun.
4.
Analisa Pasar dan Pemasaran
Merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah
usaha, karena hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan apakah
usaha yang akan dijalankan bisa bersaing dan berkembang atau malah sebaliknya. Pada
halaman ini berisi tentang produk yang akan dijual, target atau segmen pasar
yang akan dibidik, analisa pesaing dengan metode SWOT, strategi pemasaran serta
media apa saja yang akan digunakan untuk menjual produk.
5.
Analisa Produksi Produk
Analisa produk merupakan hal vital juga, karena pada
tahap ini membahas tentang proses produksi produk, bahan baku yang digunakan,
berapa orang yang diperlukan untuk memperoduksi produk pada jumlah tertentu.
Dengan melakukan perhitungan yang matang mengenai bahan baku produk, peralatan
apa saja yang akan digunakan, serta banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan akan
memudahkan dalam menghitung biaya produksi.
6.
Analisa Sumber Daya Manusia
Untuk mengelola sebuah usaha yang besar diperlukan
banyak tenaga yang diperlukan dalam proses produksi, pemasaran serta hal
lainnya. Pada halaman ini bisa mencantumkan berapa banyak SDM yang dibutuhkan,
kemampuan serta tingkat pendidikan yang harus dipenuhi, dan yang terakhir
rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas SDM. Satu hal lagi yang
tidak kalah penting yaitu proses pemilihan karyawan sesuai dengan keterampilan.
7.
Rencana Pengembangan Usaha
Dalam membuka usaha tentu harus selalu berkembang
dan melakukan inovasi agar bisa bertahan dalam persaingan yang sangat ketat.
Dalam mengembangkan usaha banyak faktor yang harus diperhatikan agar tidak
saling tumpang tindih. Salah satu contoh adalah menulis strategi yang akan
digunakan untuk mengembangkan usaha missal dengan cara membuka business
opportunity, franchise, atau memperbanyak chanel
distribusi dengan cara yang lain.
8.
Laporan Keuangan Perusahaan
Dalam menyusun sebuah proposal laporan keuangan
menjadi hal yang mutlak selalu ada. Dengan adanya laporan keuangan ini akan
mempermudah orang lain untuk menilai apakah usaha layak untuk diberikan dana
investasi atau tidak. Tulislah laporan pemasukan dan pengeluaran harian ataupun
bulanan, laporan cash flow harian, laporan laba rugi, dan juga dana yang
dibutuhkan untuk investasi pengembangan usaha.
Laporan keuangan merupakan hal yang sangat vital
dalam sebuah usaha. Dengan membuat laporan usaha yang baik akan memudahkan
dalam mengontrol pengeluaran dan pemasukan cash flow perushaan. Saat ini banyak
sekali software yang tersedia untuk membuat sebuah laporan keuangan, hal ini
bisa digunakan sebagai salah satu alternative untuk memperbaiki kinerja.
9.
Analisa Dampak dan Resiko Usaha
Sebuah usaha memiliki sisi positif dan sisi
negative, oleh karena itu seorang pengusaha harus bisa memperkirakan tingkat
keberhasilan usaha yang akan dijalankan. Selain itu dampak yang terjadi dengan
adanya usaha pada masyarakat serta di lingkungan lokasi tersebut. Selain itu
harus mempersiapkan hal yang akan dilakukan untuk mengantisipasi bila terjadi
sebuah kegagalan.
10. Ringkasan
Eksekutif
Biasanya dibuat untuk orang yang super sibuk,
sehingga mereka bisa membaca dengan cepat proposal usaha yang diberikan.
Ringkasan ini berisi semua hal yang ada didalam proposal usaha tetapi dibuat
lebih ringkas dan padat sehingga lebih cepat dalam mengetahui semua isi
proposalnya. Untuk membuat ringkasan eksekutif mungkin bisa membuatnya dalam
bentuk business model canvas, sehingga untuk mengetahui bisnis yang akan
dijalankan cukup dengan beberapa halaman saja.
11. Lampiran
Lampiran bisa diisi hal-hal tambahan yang perlu
diketahui oleh para investor seperti detail strategi pemasaran yang digunakan,
saluran distribusi produk, analisa SWOT dan lain sebagainya.