Sabtu, 14 November 2015

Cara Menyusun Laporan Proposal Perencanaan Bisnis



1.      Cover Depan Proposal
Bagian ini berisi tentang sekilas judul proposal, nama usaha, dan juga nama yang membuat proposal. Buatlah sebaik mungkin cover proposal, karena cover yang baik akan memberikan kesan lebih dari pembacanya. Bila tidak mempunyai kemampuan mendesain cover, maka lebih baik menggunakan jasa orang lain yang memiliki kemampuan desain. Hal ini akan menjadi nilai tambah pada proposal usaha yang dibuat.

2.      Daftar Isi Proposal
Berisi tentang judul setiap bab serta nomor halaman tersebut. Hal ini bisa memudahkan seseorang untuk melihat apa saja yang ada didalam proposal usaha tersebut. Daftar isi pada sebuah proposal ibarat sebuah peta yang akan memberikan informasi sepintas tentang sebuah proposal usaha. Selain itu hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah adanya alur yang baik dalam menyusun daftar isi. Hal ini akan memudahkan orang untuk memahami setiap bagian dalam proposal usaha.

3.      Latar Belakang Perusahaan
Latar belakang perusahaan sangat penting karena berkaitan dengan sejarah serta rekam jejak perusahaan. Pada bagian ini bisa berisi tentang perusahaan mulai dari nama perusahaan, bidang usaha, produk yang dijual, struktur organisasi, biodata pemilik perusahaan dan sebagainya. Dengan memberikan semua riwayat prestasi yang sudah diraih ke dalam proposal akan meningkatkan kepercayaan orang lain pada bisnis yang sedang dibangun.

4.      Analisa Pasar dan Pemasaran
Merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah usaha, karena hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan apakah usaha yang akan dijalankan bisa bersaing dan berkembang atau malah sebaliknya. Pada halaman ini berisi tentang produk yang akan dijual, target atau segmen pasar yang akan dibidik, analisa pesaing dengan metode SWOT, strategi pemasaran serta media apa saja yang akan digunakan untuk menjual produk.

5.      Analisa Produksi Produk
Analisa produk merupakan hal vital juga, karena pada tahap ini membahas tentang proses produksi produk, bahan baku yang digunakan, berapa orang yang diperlukan untuk memperoduksi produk pada jumlah tertentu. Dengan melakukan perhitungan yang matang mengenai bahan baku produk, peralatan apa saja yang akan digunakan, serta banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan akan memudahkan dalam menghitung biaya produksi.

6.      Analisa Sumber Daya Manusia
Untuk mengelola sebuah usaha yang besar diperlukan banyak tenaga yang diperlukan dalam proses produksi, pemasaran serta hal lainnya. Pada halaman ini bisa mencantumkan berapa banyak SDM yang dibutuhkan, kemampuan serta tingkat pendidikan yang harus dipenuhi, dan yang terakhir rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas SDM. Satu hal lagi yang tidak kalah penting yaitu proses pemilihan karyawan sesuai dengan keterampilan.

7.      Rencana Pengembangan Usaha
Dalam membuka usaha tentu harus selalu berkembang dan melakukan inovasi agar bisa bertahan dalam persaingan yang sangat ketat. Dalam mengembangkan usaha banyak faktor yang harus diperhatikan agar tidak saling tumpang tindih. Salah satu contoh adalah menulis strategi yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha missal dengan cara membuka business opportunity, franchise, atau memperbanyak chanel distribusi dengan cara yang lain.

8.      Laporan Keuangan Perusahaan
Dalam menyusun sebuah proposal laporan keuangan menjadi hal yang mutlak selalu ada. Dengan adanya laporan keuangan ini akan mempermudah orang lain untuk menilai apakah usaha layak untuk diberikan dana investasi atau tidak. Tulislah laporan pemasukan dan pengeluaran harian ataupun bulanan, laporan cash flow harian, laporan laba rugi, dan juga dana yang dibutuhkan untuk investasi pengembangan usaha.
Laporan keuangan merupakan hal yang sangat vital dalam sebuah usaha. Dengan membuat laporan usaha yang baik akan memudahkan dalam mengontrol pengeluaran dan pemasukan cash flow perushaan. Saat ini banyak sekali software yang tersedia untuk membuat sebuah laporan keuangan, hal ini bisa digunakan sebagai salah satu alternative untuk memperbaiki kinerja.


9.      Analisa Dampak dan Resiko Usaha
Sebuah usaha memiliki sisi positif dan sisi negative, oleh karena itu seorang pengusaha harus bisa memperkirakan tingkat keberhasilan usaha yang akan dijalankan. Selain itu dampak yang terjadi dengan adanya usaha pada masyarakat serta di lingkungan lokasi tersebut. Selain itu harus mempersiapkan hal yang akan dilakukan untuk mengantisipasi bila terjadi sebuah kegagalan.

10.  Ringkasan Eksekutif
Biasanya dibuat untuk orang yang super sibuk, sehingga mereka bisa membaca dengan cepat proposal usaha yang diberikan. Ringkasan ini berisi semua hal yang ada didalam proposal usaha tetapi dibuat lebih ringkas dan padat sehingga lebih cepat dalam mengetahui semua isi proposalnya. Untuk membuat ringkasan eksekutif mungkin bisa membuatnya dalam bentuk business model canvas, sehingga untuk mengetahui bisnis yang akan dijalankan cukup dengan beberapa halaman saja.

11.  Lampiran
Lampiran bisa diisi hal-hal tambahan yang perlu diketahui oleh para investor seperti detail strategi pemasaran yang digunakan, saluran distribusi produk, analisa SWOT dan lain sebagainya.

Cara Menjadi Seorang Wirausaha yang Sukses



Menjadi penghusaha sukses adalah merupakan dambaan bagi setiap orang. Banyak orang yang menginginkan menjadi pengusaha sukses, tetapi dari kebanyakan orang yang menginginkan tersebut, tetapi hanya sedikit yang mampu mewujudkannya. Berikut ini cara menjadi seorang wirausaha yang sukses, yaitu :
1.      Awali dengan impian dan imajinasi
Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.
2.      Buat rencana bisnis yang matang
Rencanakanlah langkah-langkah anda di dunia usaha sedetail mungkin.  Buat analisa-analisa dan perhitungan tentang berapa besar jumlah uang yang harus anda keluarkan, berapa besar keuntungan potensial yang bisa diraih, serta berapa lama anda akan balik modal.  Jika perlu, sewalah seorang akuntan atau bisnis planner untuk membantu anda menyusun rencana bisnis. Setelah rencana bisnis yang matang sudah dibuat, jangan lupa untuk mengeksekusinya dengan sempurna.  Percuma jika anda memiliki rencana yang super solid, namun eksekusinya meleset.  Pastikanlah bahwa waktu eksekusi benar-benar tepat dan pelaksaanaan rencan bisnis benar-benar sesuai dengan yang tertulis.
3.      Berani mengambil resiko
Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.
4.      Berani Menghadapi Kegagalan
Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.
5.      Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain
Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.
6.      Menentukan produk
Produk disini tidak selamanya harus berbentuk barang fisik, namun juga bisa berupa barang digital seperti ebook, ecourse atau semacamnya, bahkan bisa juga berbentuk layanan atau jasa. Untuk menentukan produk yang tepat, tentu kita harus melakukan riset terlebih dahulu, mulai dari riset konsumen sampai riset persaingan. Produk yang baik adalah produk yang memiliki jumlah peminat (konsumen) yang besar namun memiliki tingkat persaingan kecil.
7.      Mencari tahu target pasar
Pengusaha sukses adalah mereka yang bukan hanya pandai memilih produk namun juga pandai menganalisa siapa yang menjadi target pasar. Jadi, disini kita dituntut untuk mengetaui siapa target pasar atas produk yang akan kita jual, karena jika dalam pengapliasiannya salah, maka bisa dipastikan akan sulit untuk memperoleh penjualan. Target pasar secara garis besar dibedakan menjadi 4 bagian atau lebih dikenal dengan segmentasi yang meliputi : target produk, target lokasi, target demografi, target psikografi
8.      Lihat peluang bisnis yang tidak dilihat oleh orang lain
Pengusaha yang sukses adalah orang yang mampu menemukan peluang-peluang tersembunyi yang sering terlewatkan oleh orang lain.  Oleh karena itu, cobalah untuk selalu memandang suatu hal dari sudut pandang yang berbeda.  Bahkan dalam setiap kesulitan pun pasti selalu ada faktor yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan bagi anda. Salah satu karakter yang bisa membantu untuk melihat peluang-peluang bisnis ini adalah cara berpikir yang positif.  Kreativitas yang tinggi juga diperlukan untuk menemukan peluang-peluang yang tidak terduga oleh orang lain.  Jangan berhenti melakukan riset, dan teruslah mencoba untuk berinovasi.
9.      Prediksi, antisipasi, dan tanggapi perubahan-perubahan baru yang mungkin terjadi
Kesigapan dalam menanggapi suatu perubahan adalah faktor vital yang menentukan sukses dan tidaknya seorang pengusaha.  Pastikan untuk terus mengikuti berita-berita sosial, politik, ekonomi, dan budaya terbaru, terutama yang berhubungan dengan usaha anda.  Jika anda mendeteksi adanya kemungkinan perubahan besar-besaran di masa depan, antisipasilah hal itu.  Pertama, analisa apakah perubahan tersebut bisa membawa kerugian bagi usaha anda.  Jika ya, maka minimalisirlah.  Analisa selanjutnya, lihatlah peluang-peluang yang ditimbulkan perubahan tersebut untuk mendapatkan untung bagi usaha anda.
10.  Memilih media promosi yang efektif
Ada banyak media yang bisa kita gunakan untuk promosi, seperti media cetak, internet, radio atau tv. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua media tersebut efektif untuk meningkatkan penjualan. Karena kembali lagi pada siapa target Anda, jika target produk Anda adalah anak muda, maka gunakan internet sebagai media promosi, sebaliknya jika target Anda adalah orang tua yang notabenya tidak terlalu paham akan internet, maka gunakan media tv atau radio. Salah satu cara menjadi pengusaha sukses dengan modal kecil bisa dengan cara memanfaatkan situs media promosi gratis di internet, seperti media sosial Facebook, Twitter atau Google+, karena dari media sosial itulah kita bisa mendapatkan banyak pelanggan, mengingat masyarakat modern saat ini lebih memilih untuk bersosialisasi melalui media sosial dibanding bertemu langsung di dunia nyata.
11.  Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain
Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.
12.  Membuat pembukuan untuk menghitung margin
Akan jauh lebih baik jika pengusaha / pebisnis memiliki pembukuan yang jelas, karena dari pembukuan tersebut nantinya bisa menghitung untung dan rugi, jadi kita bisa mengetahui berapa keuntungan yang didapat setelah dikurangi dengan modal yang dikeluarkan. Intinya pembukuan itu penting untuk membantu kita menjadi pengusaha sukses. Pembukuan juga akan membantu kita dalam merencanakan bisnis kita ke depan.

SUMBER :
http://www.top10indo.com/2013/05/10-cara-menjadi-pengusaha-sukses.html
http://ahrusdi.blogspot.co.id/2009/09/10-tips-menjadi-pengusaha-sukses.html

Cara Menyusun Laporan Proposal Perencanaan Bisnis



1.      Cover Depan Proposal
Bagian ini berisi tentang sekilas judul proposal, nama usaha, dan juga nama yang membuat proposal. Buatlah sebaik mungkin cover proposal, karena cover yang baik akan memberikan kesan lebih dari pembacanya. Bila tidak mempunyai kemampuan mendesain cover, maka lebih baik menggunakan jasa orang lain yang memiliki kemampuan desain. Hal ini akan menjadi nilai tambah pada proposal usaha yang dibuat.

2.      Daftar Isi Proposal
Berisi tentang judul setiap bab serta nomor halaman tersebut. Hal ini bisa memudahkan seseorang untuk melihat apa saja yang ada didalam proposal usaha tersebut. Daftar isi pada sebuah proposal ibarat sebuah peta yang akan memberikan informasi sepintas tentang sebuah proposal usaha. Selain itu hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah adanya alur yang baik dalam menyusun daftar isi. Hal ini akan memudahkan orang untuk memahami setiap bagian dalam proposal usaha.

3.      Latar Belakang Perusahaan
Latar belakang perusahaan sangat penting karena berkaitan dengan sejarah serta rekam jejak perusahaan. Pada bagian ini bisa berisi tentang perusahaan mulai dari nama perusahaan, bidang usaha, produk yang dijual, struktur organisasi, biodata pemilik perusahaan dan sebagainya. Dengan memberikan semua riwayat prestasi yang sudah diraih ke dalam proposal akan meningkatkan kepercayaan orang lain pada bisnis yang sedang dibangun.

4.      Analisa Pasar dan Pemasaran
Merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah usaha, karena hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan apakah usaha yang akan dijalankan bisa bersaing dan berkembang atau malah sebaliknya. Pada halaman ini berisi tentang produk yang akan dijual, target atau segmen pasar yang akan dibidik, analisa pesaing dengan metode SWOT, strategi pemasaran serta media apa saja yang akan digunakan untuk menjual produk.

5.      Analisa Produksi Produk
Analisa produk merupakan hal vital juga, karena pada tahap ini membahas tentang proses produksi produk, bahan baku yang digunakan, berapa orang yang diperlukan untuk memperoduksi produk pada jumlah tertentu. Dengan melakukan perhitungan yang matang mengenai bahan baku produk, peralatan apa saja yang akan digunakan, serta banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan akan memudahkan dalam menghitung biaya produksi.

6.      Analisa Sumber Daya Manusia
Untuk mengelola sebuah usaha yang besar diperlukan banyak tenaga yang diperlukan dalam proses produksi, pemasaran serta hal lainnya. Pada halaman ini bisa mencantumkan berapa banyak SDM yang dibutuhkan, kemampuan serta tingkat pendidikan yang harus dipenuhi, dan yang terakhir rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas SDM. Satu hal lagi yang tidak kalah penting yaitu proses pemilihan karyawan sesuai dengan keterampilan.

7.      Rencana Pengembangan Usaha
Dalam membuka usaha tentu harus selalu berkembang dan melakukan inovasi agar bisa bertahan dalam persaingan yang sangat ketat. Dalam mengembangkan usaha banyak faktor yang harus diperhatikan agar tidak saling tumpang tindih. Salah satu contoh adalah menulis strategi yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha missal dengan cara membuka business opportunity, franchise, atau memperbanyak chanel distribusi dengan cara yang lain.

8.      Laporan Keuangan Perusahaan
Dalam menyusun sebuah proposal laporan keuangan menjadi hal yang mutlak selalu ada. Dengan adanya laporan keuangan ini akan mempermudah orang lain untuk menilai apakah usaha layak untuk diberikan dana investasi atau tidak. Tulislah laporan pemasukan dan pengeluaran harian ataupun bulanan, laporan cash flow harian, laporan laba rugi, dan juga dana yang dibutuhkan untuk investasi pengembangan usaha.
Laporan keuangan merupakan hal yang sangat vital dalam sebuah usaha. Dengan membuat laporan usaha yang baik akan memudahkan dalam mengontrol pengeluaran dan pemasukan cash flow perushaan. Saat ini banyak sekali software yang tersedia untuk membuat sebuah laporan keuangan, hal ini bisa digunakan sebagai salah satu alternative untuk memperbaiki kinerja.


9.      Analisa Dampak dan Resiko Usaha
Sebuah usaha memiliki sisi positif dan sisi negative, oleh karena itu seorang pengusaha harus bisa memperkirakan tingkat keberhasilan usaha yang akan dijalankan. Selain itu dampak yang terjadi dengan adanya usaha pada masyarakat serta di lingkungan lokasi tersebut. Selain itu harus mempersiapkan hal yang akan dilakukan untuk mengantisipasi bila terjadi sebuah kegagalan.

10.  Ringkasan Eksekutif
Biasanya dibuat untuk orang yang super sibuk, sehingga mereka bisa membaca dengan cepat proposal usaha yang diberikan. Ringkasan ini berisi semua hal yang ada didalam proposal usaha tetapi dibuat lebih ringkas dan padat sehingga lebih cepat dalam mengetahui semua isi proposalnya. Untuk membuat ringkasan eksekutif mungkin bisa membuatnya dalam bentuk business model canvas, sehingga untuk mengetahui bisnis yang akan dijalankan cukup dengan beberapa halaman saja.

11.  Lampiran
Lampiran bisa diisi hal-hal tambahan yang perlu diketahui oleh para investor seperti detail strategi pemasaran yang digunakan, saluran distribusi produk, analisa SWOT dan lain sebagainya.