Senin, 13 Juni 2016

Tugas Keempat SoftSkill Komunikasi Bisnis



Soal : jika kita diberikan pilihan untuk mempelajari bahasa, bahasa apakah yang kamu pelajari ? apa tujuan mempelajari bahasa tersebut baik untuk diri sendiri maupun untuk negara ? dan apa kendala dalam mempelajari bahasa tersebut ?
Jawaban :
Jika saya diberikan pilihan untuk mempelajari suatu bahasa, saya memilih belajar bahasa jepang. Kenpa saya memilih mempelajari bahasa Jepang ? karena bahasa Jepang merupakan bahasa yang memiliki keunikan tersendiri dari bahasa-bahasa yang lain, meningkatkan kepekaan dalam berbahasa, memperluas peluang di dunia kerja, orang Jepang merupakan motivator terbaik, dan orang jepang merupakan wisatawan internasional. Bahasa Jepang digunakan oleh sejumlah penduduk negara yang pernah ditaklukkannya seperti Korea dan Republik Tiongkok. Bahasa Jepang dapat didengarkan di Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil akibat emigrasi orang Jepang ke sana. Namun keturunan mereka yang disebut nisei (二世, generasi kedua), tidak lagi fasih dalam bahasa tersebut. Bahasa Jepang terbagi kepada dua bentuk yaitu Hyoujungo (標準語), pertuturan standar, dan Kyoutsugo (共通語), pertuturan umum. Hyoujungo adalah bentuk yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan segala perhubungan resmi. Bahasa Jepang termasuk dalam sederet bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia selain bahasa Inggris, Jerman, Perancis, China (mandarin), Korea, dan masih banyak lagi lainnya. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan hanya dengan mempelajari bahasa dari suatu Negara, misalnya untuk kepentingan pendidikan, bisnis, wisata, dan hal-hal lain. Jepang dikenal sebagai Negara dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat di Asia. Produk – produk buatan Negeri Sakura ini juga membanjiri pasar Indonesia, mulai dari setrika hingga mobil buatan Jepang, belum lagi untuk sektor lainnya. Dengan segudang kelebihan yang dimiliki oleh Jepang.
Tujuan saya mempelajari bahasa Jepang untuk peluang bisnis, yaitu kemampuan berkomunikasi dengan konsumen potensial dalam bahasa asli mereka adalah salah satu kunci terbaik untuk membangun bisnis. Orang Jepang dikenal sangat idealis akan bahasa mereka, jangan heran jika suatu saat Anda sedang berkunjung ke Jepang dan akan sangat sulit mencari orang yang mampu berbahasa asing, bahkan bahasa Inggris sekalipun. Orang Jepang juga terkenal sangat konsumtif untuk urusan barang-barang dan jasa seperti makanan, pakaian, hiburan dan perjalanan. Setiap bulannya, orang dewasa aktif di Jepang mampu mengeluarkan uang sebanyak 4,7 juta Yen (Rp 508 juta) hanya untuk keperluan makan, transportasi, dan membeli perlengkapan sehari-hari. Hal ini tampaknya menjadi peluang tersendiri bagi eksportir luar negeri yang ingin mengembangkan sayap di Jepang.
Tujuan saya mempelajari bahasa Jepang untuk diri sendiri, yaitu untuk mengenal bahasa dan budaya negara Jepang, peluang mendapatkan beasiswa, menjalin hubungan pertemanan dengan orang jepang, travelling, memperluas peluang didunia kerja. Dengan saya mempelajari bahasa jepang saya jadi tertantang dan percaya diri untuk melamar di perusahaan jepang dengan mengincar jabatan tertinggi di perusahaan tersebut
Tujuan saya mempelajari bahasa jepang untuk negara, yaitu bisa membantu pemasukan uang negara melalui kita bekerja di perusahaan bidang pariwisata, karena orang jepang adalah wisatawan internasional (Dengan semua uang yang sekali pakai di saku mereka, sekitar 16,8 juta wisatawan Jepang berpergian ke luar negeri pada tahun 2004. Dalam sebuah survei, sekitar 94% dari pengunjung Jepang ke AS melaporkan belanja selama mereka tinggal, yang ternyata jumlahnya lebih daripada wisatawan-wisatawan negara-negara lain. Orang Jepang cenderung untuk membel barang dan jasa secara tunai. Sekitar 3,7 juta turis Jepang mengunjungi AS pada tahun 2004, kedua setelah Inggris di kalangan wisatawan luar negeri. Pengunjung dari Jepang menghabiskan sekitar$ 12,4 miliar di Amerika Serikat pada 2004, naik 24% dari tahun sebelumnya. Dengan pengetahuan tentang Jepang bisa membuat Anda masuk ke pasar tersebut. Dan tentunya pemahaman dan pengetahuan tersebut akan membuat kunjungan Anda ke Jepang akan lebih mudah dan jauh lebih menyenangkan), meningkatkan ekspor dengan cara menumbuhkan perdagangan VCD ke jepang tentang budaya mereka atau film-film anime buatan Indonesia.
Kendala dalam mempelajari bahasa jepang adalah Tidak mudah untuk di pelajari, contohnya dalam perbendaharaan yang asing, dan persyaratan peraturan suara dan bunyi yang sangat ketat yang bahkan banyak meminjam dari Bahasa Inggris, Perancis, dan Bahasa Jerman yang tampaknya tidak dapat dikenali. Dengan tiga sistem penulisan yang berbeda, ini benar-benar sulit untuk di baca dan menuliskannya. Dan juga, kendala sosial yang mungkin menjadi hambatan dalam sebuah interaksi.

Sumber :