Definisi
Wirausaha
Istilah wirausaha berasal dari kata wira
dan usaha. Wira adalah pahlawan, laki-laki, berani, atau perwira. Sedangkan
Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk
mencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya)
untuk mencapai sesuatu.
Wirausaha adalah seseorang yang berani
berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya
meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Tipe Kewirausahaan
- Wirausaha yang memiliki inisiatif
- Wirausaha yang menggorganisir mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu.
- Yang menerima resiko dan kegagalan
- Penasehat (Advisor).
Kebanyakan konsultan dipercayai
banyak orang karena pendidikan dan pengalaman yang mereka peroleh seperti di
bidang konsultan keuangan. Di bidang ini, konsultan mendapat uang dari jasa
mereka memberikan saran atau pun mencarikan solusi bagi klien-klien mereka.
5.
Organisator
Contoh usaha tipe ini adalah event
organizer dimana anda harus memaintain ataupun me-manage jalannya sebuah
usaha.
6.
Creator
Tipe yang ini adalah tipe pembangun
bisnis dimana memerlukan kreativitas anda untuk mampu membuat barang atau jasa
baru yang sebelumnya belum ada.
7.
Care Taker
Pengusaha yang bergerak di bidang
perkebunanan adalah salah satu conton dimana anda harus mampu sebuah bisnis dan
di perlukan sikap yang sabar, tekun, dan konsisten.
8.
Communicator.
Tipe ini adalah anda yang mampu
memberikan informasi yang menjadi demand seperti bidang sales.
9.
Entertainer
Tipe ini adalah tipe entrepreneur
yang mampu membuat atau menambah pengalaman positif bagi orang lain misalnya :
aktor dan penyanyi.
10. Investor
Tipe ini adalah tipe entrepreneur
yang di bidang saham atau property yang mampu membuat uang mereka bekerja.
11. Seller
Tipe ini memiliki keahlian dalam
menjual apapun mau itu jasa atau barang misalnya asuransi.
12. Engineer / Technology
Tipe ini adalah pengusaha yang
memiliki keahlian di bidang teknik, misalnya bidang otomotif.
Profil Kewirausahaan
·
Women
Entrepreneur
Banyak wanita yang terjun kedala bisnis, alasan mereka
menekuni alasan bidang bisnis di dorong oleh faktor-faktor antara lain :
memperlihatkan kemampuan prestasinya, membantu ekonomi rumah tangga, prustasi
terhadap pekerjaan.
·
Minority
Entrepreneur
Kaum minoritas terutama di negara kita kurang memiliki
kesempatan kerja di lapangan pemerintahan sebagai mana layaknya warga negara
pada umumnya.
·
Immigrant
Entrepreneurs
Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit
untuk memperoleh pekerjaan formal.
·
Part Time
Entrepreneurs
Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau Part Time
merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar.
·
Home Based
Entepreneurs
Ada pula ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan
bisnisnya dari rumah tangga misalnya ibu-ibu yang pandai membuat kue dan aneka
masakan mengirim ke toko eceran di sekitar tempatnya.
·
Family
Owned Business
Sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis dan cabang
usaha mungkin saja usaha keluarga ini di mulai lebih dulu oleh Bapak setelah
usaha bapak maju dibuka cabang baru dan dikelola oleh ibu.
·
Copreneurs
Copreneurs dibuat dengan cara menciptakan pembagian
pekerjaan yang didasarkan atas keahlian masing-masing.
Profil
wirausaha dapat dijabarkan berdasarkan perannya sebagai berikut :
1. Kewirausahaan Rutin ( Wirt )
Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari - hari cenderung menekankan pada pemecahaan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi kewirausahaan rutin adalah mengadakan perbaikan - perbaikan terhadap standar tradisional.
2. Kewirausahaan Arbitase
Kewirausahaan yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan).
3. Kewirausahaan Inovatif
Kewiirausahaan dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda.
1. Kewirausahaan Rutin ( Wirt )
Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari - hari cenderung menekankan pada pemecahaan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi kewirausahaan rutin adalah mengadakan perbaikan - perbaikan terhadap standar tradisional.
2. Kewirausahaan Arbitase
Kewirausahaan yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan).
3. Kewirausahaan Inovatif
Kewiirausahaan dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda.
Model
Kewirausahaan
SUMBER :
http://www.slideshare.net/veraasitompul/proses-kewirausahaan-34012140